kita tidak perlu takut dengan Teroris
TERORIS HANYA IBARAT SEBUAH LALAT
Belakangan media dihebohkan
dengan pemberitaan tentang serangan terorisme. Banyak yang menganggap hal ini
sebagai hal yang serius. Padahal kita sebagai warga negara harus bijak dalam
menghadapi situasi saat ini.
Mengenai terorisme, sebenarnya
Apa itu Terorisme?
Terorisme adalah sebuah
strategi kelemahan yang dipilih oleh mereka yang tak punya akses
pada kekuasaan riil. Sekurang-kurangnya pada masa lalu, terorisme bekerja
dengan menyebarkan ketakutan, bukan dengan menyebabkan kerusakan material yang
signifikan.
Para teroris biasanya tidak
memiliki kekuatan untuk mengalahkan Angkatan perang, menduduki sebuah negara,
atau menghancurkan seisi kota. Sementara pada tahun 2010, obesitas dan
penyakit-penyakit terkait membunuh 3 juta jiwa, sementara para teroris hanya
membunuh total 7.696 orang di seluruh dunia, Sebagian besar di negara-negara
berkembang seperti Indonesia. Sebenarnya bagi warga Amerika dan Eropa,
Coca-Cola menjadi ancaman yang mematikan daripada Al-Qaeda.
Lalu, bagaimana para teroris
berhasil mendominasi judul-judul berita dan mengubah situasi politik di seluruh
dunia?
Dengan memprovokasi
musuh-musuh mereka untuk bertindak berlebihan. Esensinya, Terorisme
adalah pertunjukan. Para teroris mempertunjukan pemandangan mengerikan
kekerasan yang memerangkap imajinasi kita dan membuat kita merasa seakan-akan
tergelincir Kembali ke kekacauan.
Para teroris itu ibarat
seperti lalat yang berusaha menghancurkan sebuah toko China. Lalat begitu lemah
sehingga tidak bisa menggeser sebuah cangkir teh. Jadi, lalat itu mencari
banteng, masuk ketelinganya, dan mulai mendengung. Kemudian banteng mengamuk
liar dengan perasaan takut dan marah, dan menghancurkan toko China itu. Inilah
yang terjadi di Indonesia saat ini.
Sumber : Buku Homo Deus
Posting Komentar untuk "kita tidak perlu takut dengan Teroris"