KETIKA TUHAN BERLIBUR
Dia yang boleh disebut namanya adalah tempat meminta, mengharapkan doa dikabulkan, diterima jadi PNS, segera dilamar pujaan hati, dan terkadang keajaiban nomor togel dari pejudi cetek yang berharap ketiban jadi jutawan. Namun, cobalah sejenak kita berfikir bahwa mungkin Tuhan terkadang capek juga dengan tugasnya memelihara semesta, dan atau bahkan mengikuti polah manusia yang superduper luar biasa kompleks sehingga perlu pula memasang pengumuman: berlibur sementara. Semua doa-doa diharap dialamatkan kepada Jibril.
"Kalau Tuhan sempat berlibur, ada beberapa miliar doa kira-kira yang terlambat direspons?"
Berapa banyak harapan yang karam ditengah jalan? mungkin terlalu banyak dan manusia akan putus asa. Tetapi, jika Tuhan tidak berlibur mengapa ada banyak kesedihan, keputusasaan, kemarahan, dukacita, kegagalan, dan orang-ornag lemah yang semakin menderita sementara penguasa bertahta dalam wajah-wajah segar bercahaya dan rekening berbunga-bunga?
Tuhan tidak pernah tidur apalagi berlibur. Kuasa Tuhan tidak pernah berjalan sendiri. Butuh campur tangan manusia agar impian menjadi nyata, doa terkabulkan, jodoh kita datang mendekat, kebenaran muncul, dan banyak hal positif terwujudkan.
keajaiban mungkin bekerja secara resiprokal-berkelindan-pertama-tama dua arah, lama-maa jalin-menjalin melalui level jaringan dan kompleksitas yang tak terbatas. Jika memang demikian bagi yang minta kaya teruslah bekerja keras. Bagi yang ingin memperoleh pekerjaan, teruslah memperbaiki diri dan menunjukan kemampuan di atas rata-rata. yang meminta jodoh dari tahun lalu, teruslah berusaha sambil tak lupa mamatutkan diri di depan cermin, dan tak lupa "mendandani" hati dengan harapan.
"Harapan adalah sesuatu yang membuat kita terus bertahan."
Ah, ya ternyata sambungan doa pun tidak menggunakan Call Center. Berbahagialah.
Posting Komentar untuk "KETIKA TUHAN BERLIBUR"